Salam temanku
Saya adalah orang awam yang tidak banyak tau tentang seluk beluk sebuah keiklasan
Banyak yang mengatakan iklas dalam suatu pertolongan
Pertolongan apakah dia termasuk dalam pekerjaan???
pertanyaan ini sering muncul di dalam benak saya sebab dari apa yang saya lihat,saya dengar dan saya rasakan sendiri
semua adalah dengan pamrih..
Suatu pertolongan tanpa uang pelicin apa masih akan berjalan...????
Memang tidak semua tapi saya juga kurang tau begitulah yang saya rasakan
Saya ibaratkan bagaikan sungai apabila sungai tanpa air maka takkan ada ikan yang berenang
Begitu juga dengan pertolongan kalau uang pelicin masih mengalir pertolonganpun masih datang
tapi apabila sudah dihentikan semuanyapun berhenti
Begitukah???????
Saya sendiri mulai hilang kepercayaan terhadap keiklasan
Apa benar masih ada yang iklas tanpa pamrih???
Saya cuma berbagi selebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
pertamax mbak
ReplyDeleteitu uang apa ya mbak?
pertamax diamankan mas
Deleteitu uang asli mas
Keasliannya dipertanyakan mbak. Apa mbak iklas menjelaskan ?
Deletemaksud saya uang rupiah atau dolar atau apa itu mbak?
Deletembak hasri saya iklas lho mbak
Deletemas onqi rupiah+dolar
Semoga Mbak Admin yang buat ni artikel termasuk
DeleteIKHLAS juga yah? soalnya artikelnya sangat bagus
aamiin mas...kurang iklas nih
Deletekalau gak ada uang pelicinnya ntar kalau ngomong kurang licin ya mbak, hehehe :D
Deleteikhlas krn uang jadinya :P
This comment has been removed by the author.
Deleteklo nggak ada pelicinnya, pertolongannya agak seret mengalir, mbak. huahahaha
Deletesepertinya kita sering lupa bahwa kehidupan didunia ini tidak lepas dari hukum sebab-akibat. mengapa orang pelit kepada kita? karena mungkin kita dulunya pernah pelit kepada mereka. Mengapa mereka membantu kita meskipun kita tidak meminta? karena mungkin anda pernah membantu mereka tanpa mereka minta.
Atau lebih gampangnya begini ajalah : lakukan kewajiban kita sebagai manusia, maka kita akan mendapatkan hak kita sebagai manusia pula.
jadi intinya saya berharap mbak Indah tetap ikhlas saja membantu teman, sahabat, saudara, atau siapapun yg membutuhkan pertolongan mbak Indah. Jika suatu saat mbak Indah mengalami kesulitan yang benar-benar butuh pertolongan orang lain, pasti pertolongan itu akan datang tanpa mbak Indah duga, entah itu waktunya ataupun caranya.
iya lho mbak indri
Deletemas budi kadang seperti itu tapi balasannya juga seenaknya jadi kadang langsung pegel
kasih lotion ajh mas biar licin hehehhe
Deleteemang kadang manusia suka tamak akan uang hhehhehe
iya mas mas tommy sebab uang berkuasa
DeleteOOT Itu ada iklan lazada itu PPC atau afiliasi atau bagaimana?
DeleteMencoba lebih iklas mbak
ReplyDeletebelajar untuk iklas
Deletehanya beberapa orang saja yang sudi menolong tanpa pamrih untuk zaman sekarang ini :)
ReplyDeleteBetul mas modelnya sekarang ka seperti jual beli
Deleteiya, saking banyaknya orang yang merasa hidup serba kurang makanya segala hal dibuat untuk menjadi uang
DeleteSusah cari yg ikhlas.
ReplyDeleteOrg yg ikhlas jaman sekarang mlah bs2 dicurigai, jangan-jangan...
Iya mas..tapi kok ya kayak jual beli ada uang ada barang
Deletesudah tradisi, mbak
Deletekalo saya ikhlas jangan dicurigai ya :o
Deletememang sekarang ini jaman sudah edan mb, semua di nilai dengan duit.
ReplyDeleteini juga termasuk perbuatan korupsi :-@
mungkin alasan mereka adalah cari makan mas...gimana lagi
Deletesaya yakin masih ada orang yang ikhlas mbak walaupun mungkin sulit menemukan orang seperti itu. Banyak dari para ulama mengatakan bahwa ilmu yang susah untuk dipelajari adalah ilmu ikhlas, tapi yang terpenting kita berusaha untuk bisa saling tolong menolong dengan ikhlas tanpa pamrih :)
ReplyDeleteBetul banget mas sebab iklas itu susah apalagi jaman uang yang sudah di dapat...tapi pasti masih ada mungkin belum tau keberadaannya saja
DeleteSedikit ribet kalau berpatokan dengan oranglain atau melihat contoh dari oranglain karena ikhlas itu jelas hukumnya dan cukup dipahami siterapkan dalam keseharian.
ReplyDeletekalau berat sebelah kadang juga buat nyesek kita berusaha iklas dan percaya orang itu iklas tapi belakangnya kosong..
DeleteKalau kata orang dalemnya, itu bukan uang pelicin mba.
ReplyDeletetapi uang apresiasi, hehe parah yak.
Bahasanya diperhaluskan lagi ya mas
Deletedi Indonesia sudah umum kayak getu mbak, tapi sebaiknya sih jangan kayak getu ya mbak soalnya nggak baik :)
ReplyDeletekayaknya susah untuk meniadakan hal seperti itu mbak..
DeleteYuuuppp bener bwangeettt mas
ReplyDeleteHeheee jenk indah tanya apakah ada keikhlasan tanpa uang pelicin??? Banyak jenk.. Ini saya ikhlas komentar disini heheee..
ReplyDeleteNggak mengharap kunbal lho wkwkwkkkk
makasih kalau iklas mbak muya..aamiin deh moga langgeng kunjungannya
Deletemas uda pertama-tama sih kayak gitu iklas karena allah...ya pasti ada sedikit pelicin..tapi kok ketika pelicin nggak ngalir iklaspun hilang
ReplyDeletembak muya sama ya
Kebanyakan ngeblog juga gx iklas mbk cuma mengharapkan uang..hehe
ReplyDeletebetul contohnya saya juga ketularan
DeleteSelamat sore Mbak Indah. wah artikel Mbak Indah
ReplyDeleteIni simple dan nampak biasa namun jika di kaji
Ini Qaidahnya sangat Mendalam banget tentang IKHLAS
Yang di Jaman ini jarang terjadi. tapi ada juga sebagian
Karena yang saya tahu Jika menolong pasti ada saja imbalan
Tapi saya gak termasuk deh suerr hh :D Tapi ngomong-ngomong
Mbak Indahnya sendiri buat artikel ini buat semua IKHLAS gak yah? hhh
saya juga lagi nanya mas saud sebab saya buatnya justru dengan esmosi
Deletejangan esmosi, mbak.. mending es campur atau es krim aja deh
Deleteitu lrbih enak ya mas budy
DeleteCkup sulit ya mbak
ReplyDeletesangat sulit malah
Deletesusah untuk mencari yang benar-benar ikhlas di zaman sekarang..
ReplyDeletebetul mizz...sangat sangat sulit...apalagi kalau kerjaannya berhubungan dengan uang :)
Deleteiya sangat susah
Deletengomongin masalah duit itu berat mba..
ReplyDeleteserba salah lah, yang ngasih dan dikasih itu harus saling ikhlas, ikhlas itu masalah hati mba,,, masalah dia dan tuhan, jadi ngomongin masalah uang dan ikhlas itu ribet sih, bikn hati jadi galau :D kita harus ikhlas tapi disisi lain kita juga butuh uang,, dua duanya penting :D :D
betul bang ahmad...apalagi kalau salah satu pihak tidak amanah...serba mumet...:D
Deletejadi renungan juga lha hati kan di dalam
Deletesepertinya begitu mbak. sekarang kebanyakan pertolongan ada upahnya. tapi tergantung jenis pertolongannya.
ReplyDeletesebetulnya mendapatkan imbalan itu tidak masalah, tapi kalau orientasinya sudah uang ya mumet juga :)
Deletemas kstiawan kalau seimbang sih masih bisa dipertimbangkan lho mas..kalau cuma besar mulut kan jadi sakit hati
Deletekang zeer kalau sudah masalh uang kadang apapun bisa
saya kadang sering berfikir seperti itu mbak... trimakasih sudah berbagi :)
ReplyDeleteiya kang sekarang saya juga masih tanda tanya
Deletemasih banyak keiklasan dalam melakukan pertolongan, sayangnya ekspos dan pemberitaan lebih banyak yang ngga ikhlasnya, makanya seolah-olah keikhlasan dalam menolong itu udah ngga ada lagi.
ReplyDeleteDari kebanyakan itu mas jadinya yang sedikit tidak bisa di rasa
Deletebegitulah Dunia,hanya sedikit orang yang benar-benar Ikhlas dalam menolong,semoga kita semua termasuk orang yang senantiasa ikhlas ( tampa poamrih ) amiin,,,,
ReplyDeleteaamiin mas semoga seperti itu ikut berdoa juga
Deleteterkadang jaman sekarang menolong ada mau nya sih mbak :) mudah mudahan aja dijauhkan dari lingkungan tersebut :)
ReplyDeleteBiasanya yang utama adalah masalh uang ya mas
Deletesulit untuk mencari hal seperti itu mba
ReplyDeleteiya juga sob harus hati2
DeleteBingung juga ya mbak..kadang mengartikan ikhlas seperti apa... ^^
ReplyDeleteiya lho mas...iklas itu yang bagaimana ya susah menterjemahkan
DeleteSemoga kita dijauhkan dari ketidakikhlasan karena amal itu ditentukan oleh ketulusan.
ReplyDeletesemoga saja pak ustadz
DeleteMemang jaman sekarang ini ada yang ikhlas dan ada yang engga. Dan kebanyakan orang yang pengen di puji-puji hemm :(
ReplyDeleteContoh saja :
Jakarta banjir lalu para partai berdatangan dan MENOLONG tapi yang saya tidak suka itu dia MENOLONG TAPI MEMASANG PARTAI!!!
apakah itu mencari kesempatan dalam kesempitan? mohon maap jika ada yang kesinggung untuk para calon partai.
Jika kalian niat ingin menolong tapi yang iklas !! bukan memasang lambang partai untuk menarik perhatian orang-orang.
Sorry mbak ngamuk disini abisnya kesel banget.
tapi saya juga setuju lho mas luthfi karena apa kalau mereka terkenal baik pribadi atau nama kelompok pasti langsung jadi sorotan dan pandangan rakyat
Deletemencoba lebih baik dri sbelmnya mbak
ReplyDeleteiya mas
DeleteIklas menolong dan berharap mendapat imbalan itu tidak apa-apa.... apalagi kalo imbalannya langsung dari Allah SWT
ReplyDeleteiya mas belajar iklas
DeleteTapi mesti tetap optimis yah mbak, bahwa masih banyak orang2 diluar sana yang tulus dan selalu ikhlas membantu :)
ReplyDeleteinsya allah untuk bisa optimis mbak
Deletekalau menolong memang harus ikhlas ya mbak agar bisa mendapatkan pahala. Kalau mengharapkan sesuatu malah nggak baik ya :)
ReplyDeleteHampir 99% pasti mengharapkan balasan kok mbak
Delete