Tidak salah Tuhan memberi rasa pada hamba-NYA,
Rasa sayang kepada sesama mahluk,kepada dua insan,walau mungkin tidak seharusnya bagi jangkauan kita karena tidak tepat waktu dan tempatnya(menurut aku)
Seperti sebuah dongeng
bagiku kau adalah kumbang raja di antara bunga-bunga istana
dimanapun kau terbang dan ingin hinggap semuannya menunggu
Sedangkan aku hanyalah bunga hutan di tepi jurang.......
ada tapi tak pernah terlihat karna tak seindah dan seharum bunga yang tumbuh di istana,karna itu aku sadar diri
Karena melihatmu terbang mengitari tempatku saja aku sudah senang
karena aku tak seharum bunga istana itu jadi kau takkan bisa mencium harumku
karena memang tempatku diantara semak belukar dan banyak duri tajam menyelimutiku
Tapi biarlah yang aku tau kau tau aku mengagumimu setiap gerakan setiap kali kau berusaha berada di tempatku...dan biarlah kau kaupun akhirnya memilih bunga istana sebagai tempatmu berteduh
Dan
satu yang yang harus kau tau
aku akan tetap menjadi bunga pengagummu........
mbak indah pandai bikin puisi ya :)
ReplyDeletekang ucup bukan puisi sekedar gerakan tangan saja...mksh ya dah berkunjung di blogku
ReplyDeletegerakan tangan mbak melahirkan kata-kata yang indah. wah....sesuai sekali dengan namanya ya :D
Deleteapa mungkin seperti itu ya...sepertinya nggak ada kaitannya
ReplyDeletejadi pemuja rahasia kelihatannya lebih asyik mbak hehehe :D
ReplyDeletewahyu eka..tapi menyiksa hati ya..
ReplyDeleteKalau begitu lebih baik di ungkapkan hehe :D
Deletesudah terlambat
Deletekalau begitu cari lagi hehe ^_+
Deletehe he bener
DeleteCari yang lebih. Lebih banyak juga bagus. Apalagi kalau lebih dari 10. Pasti nanti bisa dapet gelas lho mbak hehe :)
Deletenah itu gelasnya kalo free cepet pecah...
DeleteJangan sampe bertepuk sebelah tangan yo Mbak
ReplyDeletemaslasno--itulah kehidupan...tdk mungkin kumbang raja melihat bunga hutan di tepi jurang
ReplyDeletebagus mbak puisinya :)
ReplyDeletekang zeer--- Terima kasih pake banget
ReplyDeleteWah semakin banyak saja blogger yang mahir membuat puisi indah seperti mba. Kapan ya saya bisa. Benar benar nda romantis nih aku
ReplyDeleteasep haryono...terima kasih tapi ini blm seberapa kok
ReplyDeleteSweet sekali puisinya jeng, sangat mengharukan,,, karena yg diceritakan adalah kisah kumbang raja dan bunga hutan yg sulit utk bisa bertemu ^_^ krn kumbang raja tentunya memilih bunga istana yaa,,, hehehe :)
ReplyDeleteTernyata sdh banyak karya2 mbak indah yg saya blm tau, dan rupanya ada bakat terpendam yg kini mulai tersalurkan, hmmm :)
Saya tunggu karya2 lainnya di update berikutnya ya mbak...
Salam buat mbak indah cantix ^^
kisahnya kurang lebih seperti itu mbak indri jarang ada kumbang dari istana hinggap pada bunga di hutan ntar bisa2 nggak bisa kembali ke istana hehe...lagi cari inspirasi yang pastinya ingin berbeda dari para master
Delete